Jumat, 09 November 2018

Bahasa Indonesia


 Hasil gambar untuk teks eksposisi


»  TEKS EKSPOSISI

   Teks Eksposisi adalah sebuah paragraf yang di dalamnya terdapat sejumlah informasi. Tujuan dari penulisan paragraf jenis informasi ini adalah untuk memberikan pengertian kepada pembaca mengenai gaya penulisan, seperti gaya penulisan yang singkat, akurat dan padat. Dalam penulisannya, teks informasi satu ini juga tidak boleh dilakukan secara asal-asalan melainkan harus memperhatikan struktur teks eksposisi yang sudah ditentukan.

Struktur Teks Eksposisi :


  1. Struktur yang pertama adalah tesis, tesis ini merupakan bagian paragraf yang mengandung sudut pandang penulis terhadap masalah yang dibahas.
  2. Struktur yang kedua argumentasi, argumentasi ini adalah alasan yang digunakan sebagai pendukung sebuah pendapat yang ada di tesis.
  3. Struktur yang ketiga adalah penegasan kembali pendapat dari sebuah tesis yang sudah dikemukakan di awal teks/paragraf. Tentunya penegasan kembali ini, tetap disertai fakta dan bukti-bukti yang mendukung.






                            Hasil gambar untuk pantun


» Pantun
  
Pantun adalah bentuk puisi lama yang terdiri dari empat larik, berima silang (a-b-a-b), irama yang indah, dan memiliki makna yang penting. Pantun merupakan puisi lama melayu Indonesia yang berasal dari bahasa jawa kuno yaitu "tuntun", yang berarti mengatur atau menyusun. Pada awalnya, pantun merupakan karya sastra Indonesia lama dengan pengungkapan secara lisan, tetapi semakin berkembangnya pantun kini telah diungkapkan secara tertulis. 


1. Syarat - syarat Pantun
    a. tiap bait terdiri atas 4 baris,
    b. tiap baris terdiri atas 8 – 12 kata,
    c. bersajak a–b–a–b,
    d. baris pertama dan kedua merupakan sampiran, dan
    e. baris ketiga dan keempat merupakan isi

2. Macam - macam pantun

   1. Pantun Anak - anak
      Dalam pantun anak-anak dibagi 3 jenis yaitu:
     a. Pantun Bersukacita
        Contoh:
       Elok rupanya kumbang janti
       Dibawa itik pulang petang
       Tidak terkata besar hati
       Melihat ibu sudah pulang
    b. Pantun Berdukacita
        Contoh:
       Anak nelayan menangkap pari
      Sampannya karam terdengar karang
      Sungguh malang nasibku ini
       Ayah pergi ibu berpulang
    c. Pantun Teka-teki
       Contoh:
        Hendak berlayar ke padang panjang 
        Naik perahu banyak penumpangnya
        Kulitnya bersisik, tangkainya panjang
        Coba terka buah apa namanya
2. Pantun orang muda
     a. Pantun Berkenalan 
      Contoh:
        Biduk kecil biduk bercadik
        Telah bertolak  dari pangkalan
        Kalau berkenan dihati adik
        Bolehkah kakak berkenalan
    b.  Pantun Berkasih-kasihan
      Contoh:
        Darimana punai melayang
        Daripaya turun ke kali
        Dari mana kasih sayang
        Dari mata turun ke hati
   c. Pantun Beriba
     Contoh:
       Rasa terdampar dilembah
       Ekornya hita, kena bara
       Adinda tinggal di tengah rumah
       Tidur bertilam air mata
  d. Pantun nasib
    Contoh: 
       Singkarat kotanya tinggi
       Asam pauh dari seberang 
       Awak menangis seorang diri
       Mengenang nasib dirantau orang





















Tidak ada komentar:

Posting Komentar