Jumat, 30 November 2018

BIODATA

       
          
             Gambar terkait




 Biodata

        Nama Lengkap : Pricelia Margareth R.B
        Nama Panggilan : Olin
        TTL : Kupang, 1 Maret 2003
        Alamat  : Jl. Tidar Utama  no: 168
        Asal Sekolah : SMAN 2 Sampit
        Kelas : X IPA 6
        Agama : Kristen Protestan
        Hobi : Membaca, Menyanyi, dan Mendengarkan music
        Motto:

   “ Like the sunlight that shines, so dreams are realized by         achievement and prayer.”









Kamis, 29 November 2018

Seni Budaya

Gambar terkait





A. Hakikat Seni Rupa

Seni adalah salah satu unsur kebudayaan yang tumbuh dan berkembang sejajar dengan perkembangan manusia selaku penggubah dan penikmat seni.

1. Jenis-jenis Karya Seni Rupa 
 Seni rupa adalah unggkapan gagasan dan perasaan manusia yang diwujudkan melalui pengolahan media dan penataan elemen serta prinsip-prinsip desain. 
a. Seni Rupa Dua Dimensi (Dwimatra)
  adalah karya seni rupa yang memiliki ukuran panjang dan lebar dan hanya dapat dilihat nilai estetikanya dari satu arah. 
Contoh, Lukisan

Gambar terkait

b. Seni Rupa Tiga Dimensi (Trimatra)
  adalah karya seni rupa yang memiliki ukran panjang, lebar,tinggi, dan tebal, serta dapat dilihat nilai estetiknya dari berbagai arah. 
Contohnya, Patung

Gambar terkait

c. Seni Relief
 Seni relief berada diantara seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi . Seni relief memiliki ketebalan, tetapi hanya dapat dilihat atau dinikmati dari satu arah. Seni relief banyak ditemukan pada ukiran dinding candi.

Hasil gambar untuk relief pada candi



Kewirausahaan



  A. Karakteristik Wirausaha

Karakteristik adalah suatu yang berhubungan dengan watak, perilaku, tabiat, sikap seseorang terhadap perjuangan hidup untuk mencapai kebahgian lahir dan batin.
Wirausah mery\upakan seseorang yang bebas dan memiliki kemampuan untuk hidup mandiri dalam menjalankan kegiatan usaha/bisnisnya. 
 Berikut ini adalah beberapa karakteristik yang harus dimiliki seseorang wirausaha:
1. Memiliki rasa percaya diri
2. Berorientasi pada tugas dan hasil
3. Berani mengambil risiko
4. Memiliki jiwa kepimpinan 
5. Keorosinilan
6. Berorientasi kemasa depan
7. Jujur dan tekun. 

B. Kerajinan dengan Inspirasi Budaya Non Lokal Benda

1. Definisi Kerajinan
Produk kerajinan adalah produk yang dihasilkan melalui keterampilan tangan dan keterampilan berpikir dalam mengolah suatu bahan atau material sehingga menghasilkan estetika/keindahan sekaligus fungsi tertentu.

2. Jenis-jenis Kerajinan dengan Inspirasi Budaya Lokal Non Benda
Disini ada 4 contoh, yaitu:
 a. Kerajinan Batik
    Batik adalah kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam(lilin) pada kain tersebut.
b.  Kerajinan Ukir
    Seni Ukir atau ukiran merupakan gambar hiasan dengan bagian-bagian cekungdan cembung yang menyusun suatu gambar yang indah.
c.  Kerajinan Anyaman 
    Anyaman dibuat dari bahan alami dan bahn sinresis. Bahan-bahan alami yang digunakan, antara lain bambu, rotan, daun mendong, dan janur. Bahan-bahan sintesis yang dignakan, antara lain plastik, pita, dan kertas. 
d.  Kerajinan Topeng
    Topeng yang berbentuk raut wajah mampu memancarkan kekuatan magis yang yak bisa dijelaskan. Bentuk bermacam-macam ada yang menggambarkan watak marah, lembut, dan adapula yang bijaksana. 

Hasil gambar untuk kerajinan batik            Gambar terkait 

Hasil gambar untuk kerajinan anyaman  Gambar terkait



Penjas

                                 
Gambar terkait




 A. PERGAULAN YANG SEHAT ANTAREMAJA

 1.  Menciptakan pergaulan sehat antarremaja
 Berikut beberapa cara menciptakan pergaulan yng sehat pada remaja.
a. Adanya kesadaran beragama bagi remaja agar tidak terjerimus dalam pergaulan yang tidak sehat.
b. Memiliki rasa setia kawan agar dapat terjalin hubungan sosial remaja yang baik dalam hal-hal yng positif.
c. Memilih teman dengan maksud untuk mengantisipasi agar tidak terpengaruh dengan sifat yang tidak baik/sehat.
d. Mengisi waktu dengan kegiatan yang positif dan diarakan untuk mengembangkan keterampilan atau penyaluran bakat.
e. Remaja laki-laki dan perempuan memiliki batas-batas tertentu dengan saling menjaga jarak dengan lawan jenisnya.
f. Menstabilkan emosi dengan sabar dalam menyelesaikan masalah dengan komunikasi bukan dengan amarah/emosi.

2. Sikap-sikap dalam Pergaulan Remaja
a. Penampilan fisik
b. Berbicara dengan baik dan sopan
c. Membiasakan untuk memberi dan berbagi
d. Menghndari pembicaraan yang kurang bermanfaat
e. Tidak mencuri dengar (menguping pembicaraan orang)
f. Bersikap peduli saat teman sedang mencurahkan isi hatinya
g. Renndah hati
h. Menjadi diri sendiri



Jadi kita mau memilih hal yang baik atau buruk?? Jalan yang benar atau salah?? Itu tergantung diri kita sendiri yang menjalankannya,.. :)



Gambar terkait










Ruang Lingkup Fisika


Gambar terkait



A. Ruang Lingkup Fisika

 Fisika merupakan ilmu yang sangat luas pembahsannya. BAnyak aspek dalam kehidupan manusia yang dapat dibahas melalui ilmu fisika.
Fisika juga memiliki ruang lingkup cukup luas. Adapun ruang lingkup sebagai berikut:
 1) Ruang Lingkup Antara Aktivitas Makhluk Hidup dan Makhluk Tak Hidup
    Ruang lingkup ini mempelajari kejadian antara makhluk hidup dan makhluk tak hidup. Contoh pada makhluk hidup seperti perpindahan posisi seseorng ketika melakukan perjalanan, sedangkan contoh pada makhluk tak hidup seperti menentukan kecepatan bola pada gerak paeabola saat ketinngian maksimum.
 2) Ruang Lingkup Kondisi Fisik Makhluk Hidup  dan Makhluk Tak Hidup
    Ruang lingkup ini mempelajari kondisi fisik pada makhluk hidup dan makhluk tak hidup. Contoh ruang lingkup pada makhluk tak hidup seperti peristiwa meletusnya ban sepeda yang terkena sinar matahari . Contoh kondisi pada makhluk hidup seperti perlombaan tarik tambang.

1. Penerapan Fisika
  a. Hakikat Fisika
Fisika merupakan kumpulan pengetahuan yang mempelajari sifat dan gejala pada benda-benda di alam. Gejala-gejala ini mulanya ditangkap oleh indera manusia, misalnya mata sebagai alat optik dapat digunakan untuk melihat karena adanya cahaya; petir menggelegar dapat ditangkap oleh
indera pendengaran; indra peraba seperti kulit, dapat merasakan panas.

Melalui proses interaksi antara manusia dengan alam, manusia akan menemukan suatu pengetahuan. Hasil penemuan manusia maupun penyelidikan yang dilakukan oleh para ilmuan, selanjutnya disusun menjadi sebuah kumpulan pengetahuan (a body ofknowledge) yang disebut sebagai produk. Kumpulan pengetahuan  tersebut, dapat berupa fakta, konsep, prinsip, hukum, ramus, teori, dan model.

 b. Ciri-ciri fisika 

Berikut ini ciri-ciri fisika, antara lain:
1. Objek yang dikaji benda yang nyata berdasarkan tingkah laku dan fisik benda tersebut.
2. Pengamatan dan penelitiannya dilakukan dengan sengaja.
3. Penelitiannya secara sistematis.
4. Cara berpikirnya logis dan konsisten.
5. Kajiannya objektif.
6. Hukum-hukum yang berlaku dihasilkan melalui berbagai percobaan.
 c. Cabang-cabang fisika 
 Mekanika iyalah satu cabang fisika yang mempelajari tentang gerak.
Mekanika klasik terbagi atas 2 bagian iyalah:
a.kinematika iyalah tentang bagaimana suatu objek yang bergerak tanpa menyelidiki sebab-sebab apa yang menyebabkan suatu objek dapat bergerak.
b.dinamika mempelajari bagaimana suatu objek yang bergerak dengan menyelidiki penyebab.
 Mekanika kuantum iyalah cabang dasar fisika yang menggantikan mekanika klasik pada tataran atom serta subatom
Mekanika fluida iyalah cabang ilmu fisika yang mempelajari fluida (yang dapat berupa cairan serta gas)
Yang berkaitan dengan listrik dan magnet :
Elektronika iyalah ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik dalam suatu alat seperti komputer, peralatan elektronik, termokopel, semikonduktor, dan lain sebagainya.
Teknik Elektro atau Teknik listrik (bahasa Inggris: electrical engineering) adalah salah satu bidang ilmu teknik mengenai aplikasi listrik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Elektrostatis adalah ilmu yang mempelajari listrik statis
Elektrodinamis iyalah ilmu yang mempelajari listrik dinamis
Bioelektromagnetik iyalah disiplin ilmu yang mempelajari fenomena listrik, magnetik dan elektromagnetik yang muncul pada jaringan makhluk bidup.
Termodinamika iyalah kajian tentang energi atau panas yang berpindah
Fisika intiiyalah lah ilmu fisika yang mengkaji atom / bagian-bagian atom
Fisika Gelombang iyalah cabang ilmu fisika yang mempelajari tentang gelombang
Fisika Optik (Geometri) iyalah ilmu fisika yang mempelajari tentang cahaya.
Kosmografi/astronomi iyalah ilmu mempelajari tentang perbintangan dan benda- benda angkasa.
Fisika Kedokteran (Fisika Medis) membahas bagaimana penggunaan ilmu fisika dalam bidang kedokteran (medis), di antaranya:
  1. Biomekanika meliputi gaya serta hukum fluida dalam tubuh
  2. Bioakuistik (bunyi seraefeknya pada sel hidup/ manusia)
  3. Biooptik (mata serta penggunaan alat-alat optik)
  4. Biolistrik (sistem listrik pada sel hidup terutama pada jantung manusia)
  5. Fisika radiasi iyalah ilmu fisika yang mempelajari setiap proses di mana energi bergerak melalui media atau melalui ruang, serta akhirnya diserap oleh benda lain.
Fisika Lingkungan iyalah Ilmu yang mempelajari kaitan fenomena fisika dengan lingkungan. Beberapa di antaranya antara lain :
  1. Fisika Tanah dalam/Bumi
  2. Fisika Tanah Permukaan
  3. Fisika udara
  4. Hidrologi
  5. Fisika gempa (seismografi fisik)
  6. Fisika laut (oseanografi fisik)
  7. Meteorologi
  8. Fisika awan
  9. Fisika Atmosfer
Geofisika iyalah perpaduan antara ilmu fisika, geografi, kimia dan matematika. Dari segi Fisika yang dipelajari iyalah :
Ilmu Gempa atau Seismologi iyalah yang mempelajari tentang gempa
Gravitasi iyalah termasuk pasang surut dan anomali gravitasi bumi
Geo-Elektro iyalah (aspek listrik bumi), dll
Ekonomifisika iyalah yang merupakan aplikasi fisika dalam bidang ekonomi
Fisika Komputasi iyalah solusi persamaan-persamaan Fisika- Matematik dengan menggunakan , dan lain- lain yang mengakibatkan fisika itu selalu ada dalam berbagai aspek.
d. Manfaat Fisika
1. Penerapan Fisika dalam Bidang Kedokteran dan Kesehatan
   a. Penemuan sinar rontgen untuk mendeteksi patah tulang
   b. Penemuan sinar laser untuk memecah batu ginjal dalam tubuh
2. Penerapan Fisika dalam Bidang Pertanian

Ilmu Fisika juga dapat dimanfaatkan dalam bidang pertanian, diantaranya:
a. Penemuan bibit unggul dari proses rekayasa genetika
b. Penemuan peralatan pertanian yang membantu kerja petani, seperti mesin bajak sawah.
3. Penerapan Fisika dalam Bidang Transportasi
Ilmu Fisika juga diterapkan dalam alat transportasi. Penerapannya antara lain:
a. Penemuan konsep gerakan benda yang berpengaruh terhadap pembuatan mobil atau motor.
b. Pembuatan kereta maglev menggunakan superkonduktor.








EKONOMI

Hasil gambar untuk ekonomi


 A. Dasar-Dasar Ilmu Ekonomi
   
1. Pengertian Ilmu Ekonomi
    Apa yang dimaksud dengan ilmu ekonomi? Paul Samuelson, seorang pakar ekonomi dari Massachusetts Institute of Technology, menjabarkan pendapatnya tentang pengertian ilmu ekonomi.
a. Ilmu ekonomi atau ekonomi politik (political economy) yaitu studi tentang kegiatan                dengan atau tanpa uang mencakup transaksi pertukaran antarmanusia.
b. Ilmu ekonomi yaitu studi tntg cara manusia menentukan pilihan yang tepat untuk                  memanfaatkan sumber daya produktif yng bersifat langjka dan berjumlah terbatas.
c. Ilmu ekonomi yaitu studi tentg manusia dalam kegiatan sehari-hari untuk mendapat dan        menikmati kehidupan.
d. Ilmu ekonomi yaitu studi tentang cara manusia bertingkah pekerti untuk mengorganisasi      kegiatan konsumsi dan produksi.
e. Ilmu ekonomi yaitu studi tentang kemakmuran
f.  Ilmu ekonoomi yaitu studi tentang cara-cara memperbaiki masyarakat.

Pada perkembangannya teori ekonomi tidak sebatas pada denifisi, tetapi tujuan dari penerapan ilmu ekonomi. Wonnacott, seorang ekonom Amerika Serikat, memberikan penjelasan tentang tujuan manusia mempelajari ilmu ekonomi. Menurut Wonnacott, tujuan manusia mempelajari ilmu ekonomi sebagai berikut:
 a. Tingkat pekerjaan tinggi yang membantu mengatasi masalah ketenagakerjan,                       penganguran, tingkat upah, kesempatan kerja, dan hubungan kerja.
b. Stabilitas harga menyangkut upaya pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi                 masalah.
c. Efisiensi yang berkaitan dengan penghitung pelaku ekonomi dalam memanfaatkan                sumber daya ekonomi secara menguntungkan.
d. Distribusi pendapatan secara adil diupayakan pemerintah dan masyarakat dalam rangka      mencapai tingkat kesejahteraan hidup.
e. Pertumbuhan ekonomi yang mengarah pada penyelegaraan pembangunan secara adil        dan merata.

2. Pembagian Ilmu Ekonomi
   Secara umum ilmu ekonomi dibagi 3. Menurut Alfred W Stoiner dan Douglas C Hagues, pembagian ilmi ekonomi mencakup ilmu ekonomi deskriptif, ilmu eknomi teori, dan ilmi ekonomi teori terapan. 

a. Ilmu Ekonomi Deskriptif
   Ilmu ekonomi deskriptif adalah bagian ilmu ekonomi yang menggambarkan keterangan-keterangan faktual tentang suatu keadaan ekonomi dalam bentuk angka-angka, grafik, kurva atau penyajian lainnya. Ilmu ekonomi dipergunakan oleh BPS (Badan Pusat Statistik) untuk menyajikan keadaan ekonomi baik makro maupun mikro. Contoh ilmu ekonomi deskriptif,yaitu tentang pendapatan nasional, jumlah pengangguran, dan neraca pembayaran.

b. Ilmu Ekonomi Terapan
   Teori ekonomi adalah bagian ilmu ekonomi yang menjelaskan mekanisme kegiatan ekonomi. Teori ekonomi ini dibagi menjadi 2, yaitu teori ekonomi mikro dan teori ekonomi makro.
  1.Teori ekonomi mikro (Microeconomics)
     Teori ekonomi mikro adalah bagian ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku unit-unti              ekonomi secara individual, seperti perilaku konsumen, produsen, pasar, penerimaan,            biaya, dan keuntungan perusahaan.
   Ekonomi mikro membahas komponen-komponen berikut:
   a) Interaksi di pasar barang
   b) Interaksi di pasar faktor produksi 
   c) Perilaku penjual dan pembeli

  2. Teori ekonomi makro (Macroeconomics)
      Teori ekonomi makro adlah bagian ilmu ekonomi memplajari unit-unit ekonomi secara          agregat (keseluruhan), seperti pendapat nasional, inflasi, pengangguran, dan kebijakan        pemerintah.

   Ekonomi makro membahas komponen-komponen berikut:
   a) Pemanfaatan sumber daya ekonomi 
   b) Stabilitas ekonomi negara
   c) Inflasi
   d) Pertumbuhan ekonomi
   e) Ekonomi internasional 
   f ) Neraca pembayaran Internasional 
   g) Nilai kurs mata uang 
   h) Peredaran uang dalam masyarakat

c. Ilmi Ekonomi Terapan
    Ilmu ekonomi terapan adalah bagian ilmu ekonomi yang menggunakan kesimpulan-kesimpulan yang diperoleh dari teori ekonomi untuk menjelaskan masalah-masalah yang dikumpulkan dalam ekonomi deskriptif. Dengan kata lain, ilmu ekonomi terapan merupakan penerapan teori-teori ekonomi yang dalam praktek kehidupan masyarakat secara nyata, seperti penerapan ekonomi koperasi dan ekonomi perusahaan.



B. Masalah Ekonomi

1. Kelangkaan dan Cara Mengatasinya

 a.      Pengertian kelangkaan
         Kelangkaan dapat dipandang sebagai sumber segala masalah ekonomi. Kelangkaan      (scarcity)  diartikan kesenjangan antara sumber daya ekonomi yang terbatas dan jumlah kebutuhan hidup tidak  terbatas. Kelangkaan timbul karena kebutuhan manusia terus bertambah, akibatnya  sumber daya yang ada tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup.   
   Berikut faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kelangkaan :
 1) Keterbatasan Sumber Daya
     Lingkuangan menyediakan sumber daya melimpah bagi pemenuh kebutuhan manusia. Akan tetapi, jumlah sumber daya alam semakin berkurang akibat sifat manusia yang serakah.
 2) Perbedaan Letak Geografis
     Letak geografis yang berbeda-beda menyebabkan persebaran sumber daya menjadi tidak merata. Ada wilayah yang tanahnya subur dan kaya akan tambang, adapula wilayah yang tandus. 
 3) Ketidakseimbangaan Pertumbuhan Penduduk 
     Laju pertumbuhan penduduk lebih cepar daripada laju pertumbuhan produksi. Jika pertumbuhan jumlah penduduk yang cepat tidak diikuti dengan hasil produksi, akan menyebabkan kebutuhan manusia yang beragam tidak terpengaruhi. 
 4) Kemampuan Produksi yang Rendah
     Kemampuan produksi yang terbatas akan mengakibatkan rendahnya kapasitas produksi sehingga kebutuhan manusia tidak terpenuhi.
 5) Perkembangan Teknologi yang Lambat
 6) Terjadi Bencana Alam

b. Cara Mengatasi Kelangkaan
  1) Memanfaatkan sumber daya secara bijak 
  2) Membuat skala prioritas kebutuhsn 
  3) Menemukan sumber daya alternatif
  4) Mengelola keuangan secara efisien










Selasa, 27 November 2018

Sejarah Indonesia



A. Sebelum Mengenal Tulisan
  
1. Masa Praaksara
  

      Untuk mengetahui pengertian masa praaksara, perlu di pahami terlebih dahulu    pengertian istilah praaksara. Istilah praaksara berasal dari kata ‘’Pra’’ yang berarti sebelum dan ‘’Aksara’’ yang berarti tulisan. Jadi, masa praaksara berarti masa ketika manusia belum mengenal tulisan. Dalam bahasa inggris , masa praaksara        disebut prehistory. Prehistory beralas dari kata ‘’ Pre’’ yang berarti sebelum dan ‘’history’’ yang berarti sejarah. Jadi, prehistory  berarti sebelum masa sejarah yang kemudian dikenal dengan masa prasejarah. Masa praaksara disebut juga masa ‘’Nirleka’’. Nirleka berasal dari kata ‘’nir’’ yang berarti tidak/tanpa dan ‘’leka’’yang  berarti tulisan. Jadi, masa nirleka berarti masa ketika manusia tidak atau belum mengenal tulisan.

2. Arti Penting Sejarah Kehidupan Masa Praaksara

     a. Mengetahui Asal-usul Nenek Moyang Suatu Bangsa
     b. Memahami Proses Kemunculan Manusia Modern
     c. Menaladani Kearifan Masyarakat pada Masa Praaksara


3 Masa Penting di Zaman Pra Aksara

1) MASA BERBURU DAN MENGUMPULKAN MAKANAN

Hasil gambar untuk masa berburu dan mengumpulkan makanan


Masa berburu dan mengumpulkan makanan adalah suatu masa dimana manusia melakukan kegiatan berburu dan mengumpulkan makanan dengan bergantung pada kondisi alam tempat mereka tinggal. Pada masa ini, manusia mencoba membuat alat atau benda tajam dari batu atau tulang untuk digunakan saat akan berburu atau menggunakan 2 keping batu yang digosokkan untuk menghasilkan percikan api yang bisa digunakan untuk memasak. Adapun peralatan hasil budaya dari masa ini, antara lain:
  • Kapak perimbas
  • Kapak penetak
  • Pahat genggam
  • Alat serpih
  • Alat-alat dari tulang

2) MASA BERCOCOK TANAM

Gambar terkait

Masa bercocok tanam merupakan suatu masa dimana manusia mulai dapat melanjutkan hidupnya dengan memenuhi kebutuhan dari memanfaatkan hutan belukar yang dijadikan sebagai ladang. Di masa ini, manusia juga telah mulai hidup dengan cara menetap di satu tempat. Adapun peralatan hasil budaya dari masa ini, antara lain:
  • Beliung persegi atau kapak persegi
  • Kapak lonjong
  • Mata panah
  • Gerabah
  • Perhiasan
  • Bangunan megalitik

3) MASA PERUNDAGIAN

Hasil gambar untuk masa perundagian

Masa perundagian adalah suatu masa dimana sekelompok orang dapat dikatakan telah memiliki kepandaian atau keterampilan sendiri. Di masa ini, manusia telah hidup menetap di desa-desa, pegunungan, bahkan di tepi pantai. 



»  Masuknya kebudayaan India (Hindu-Budha) ke Indonesia.

Letak wilayah Indonesia yang strategis dan merupakan daerah penghasil rempah-rempah membuat  indonesia sering di kunjungi oleh bangsa-bangsa lain untuk melakukan perdagangan, salah satunya India. Bangsa India yang tadinya ke Indonesia hanya bermaksud untuk berdagang ternyata membawa misi untuk menyebarkan agama.
Sambil menunggu angin musim yang baik, para pedagang India tersebut melakukan interaksi dengan penduduk setempat, selain menjalin hubungan dagang, para pedagang India membawa ajaran agama beserta kebudayaannya sehingga semakin lama ajaran dan kebudayaan mereka berpengaruh terhadap penduduk setempat. Sejak itulah sedikit demi sedikit pengaruh luar mulai masuk ke wilayah Indonesia dan terus berkembang sampai sekarang ini.
2.2.1  Masuknya Kebudayaan Hindu ke Indonesia
Proses masuk dan berkembangnya pengaruh Hindu di Indonesia disebut penghinduan atau Hinduisasi. Berikut merupakan teori-terori masuknya kebudayaan Hindu ke Indonesia 
1.        Teori Brahmana
       Teori ini mengatakan bahwa kebudayaan Hindu masuk ke Indonesia dibawa oleh para kaum brahmana.   Para brahmana mendapat undangan dari penguasa di Nusantara untuk mengajarkan agama kepada raja dan memimpin upacara-upacara keagamaan.Tokoh yang mengemukakan pendapat tersebut adalah J.C. Van Leur. Ia perpendapat bahwa agama  Hindu masuk ke Indonesia di bawa oleh kaum brahmana, karena hanya kaum brahmana yang berhak mempelajari dan mengerti isi kitab suci Weda. Pendapatnya ini juga berdasarkan pada pengamatannya terhadap sisa-sisa peninggalan kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu-Buddha di Indonesia, terutama pada prasasti-prasasti yang menggunakan bahasa Sansekerta dan huruf Pallawa,dimana bahasa Sansekerta dan huruf Pallawa itu hanya dimengerti oleh para brahmana.
2.        Teori Ksatria
      Teori ini mengatakan bahwa kebudayaan Hindu masuk ke Indonesia dibawa oleh para kaum Ksatria atau para prajurit. Tokoh yang mengemukakan pendapat tersebut adalah  F.D.K. Bosch. Menurut Teori ksatria, jaman dulu di India sering terjadi perang. Kemudian para prajurit yang kalah banyak yang pergi meninggalkan India. Banyak diantara mereka pergi ke wilayah nusantara. Mereka inilah yang kemudian menyebarkan agama dan kebudayaan hindu di wilayah nusantara. 
3.    Teori Waisya
Teori ini mengatakan bahwa agama Hindu yang masuk ke Indonesia di bawa oleh para pedagang India yang berdagang di Indonesia dan kemudian mengajarkan ajaran agama Hindu kependuduk setempat. Tokoh yang mengemukakan pendapat tersebut adalah N.J. Krom. Menurut NJ. Krom, proses terjadinya hubungan antara India dan Indonesia karena adanya hubungan perdagangan, sehingga orang-orang India yang datang ke Indonesia sebagian besar adalah para pedagang. Perdagangan yang terjadi pada saat itu menggunakan jalur laut dan teknologi perkapalan yang masih banyak tergantung pada angin musim.
Hal ini mengakibatkan dalam proses tersebut, para pedagang India harus menetap dalam kurun waktu tertentu sampai datangnya angin musim yang memungkinkan mereka untuk melanjutkan perjalanan. Selama mereka menetap, memungkinkan terjadinya perkawinan dengan perempuan-perempuan pribumi. Mulai dari sini pengaruh kebudayaan Hindu menyebar dan menyerap dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
4.        Teori Sudra
Teori ini mengatakan bahwa kebudayaan Hindu masuk ke Indonesia dibawa oleh para kaum sudra,dalam hal ini adalah kaum-kaum terbawah. Tokoh yang mengemukakan pendapat tersebut adalah Von Van Faber. Von Van Faber ini menyatakan bahwa penyebaran agama hindu ke Indonesia dibawa oleh orang-orang India yang berkasta sudra. Alasannya karena mereka dianggap sebagai orang-orang buangan dan hanya hidup sebagai budak sehingga mereka datang ke Indonesia dengan tujuan untuk mengubah kehidupannya.
5.        Teori Arus Balik
    Teori ini mengatakan bahwa agama Hindu yang masuk ke Indonesia dibawa oleh para pelajar (orang Indonesia) yang belajar atau mendalami agama Hindu di India kemudian setelah mereka menempuh pendidikan. Lalu mereka pulang dan mengajarkan (menyebarluaskan) ajaran Hindu kepada penduduk setempat.Teori ini di kemukakan oleh F.D.K Bosch. Ia mengemukakan peranan bangsa Indonesia sendiri dalam penyebaran dan pengembangan  agama hindu. Penyebaran budaya India di Indonesia dilakukan oleh kaum terdidik. Akibat interaksinya dengan para pedagang India, di Indonesia terbentuk masyarakat Hindu terdidik yang di kenal dengan sangha. Mereka giat mempelajari bahasa Sanskerta, kitab suci, sastra, dan budaya tulis. Mereka kemudian memperdalam agama dan kebudayaan Hindu di India. Sekembalinya ke Indonesia mereka mengembangkan agama dan kebudayaan tersebut. Hal ini bisa diliat dari peninggalan dan budaya yang memiliki corak keindonesiaan.

 Pengaruh kebudayaan India (Hindu-Budha) di Indonesia
a.         Bidang kepercayaan atau agama
Sebelum budaya India masuk, di Indonesia telah berkembang kepercayaan yang berupa pemujaan terhadap roh nenek moyang. Kepercayaan itu bersifat Animisme dan Dinamisme. Animisme merupakan satu kepercayaan terhadap roh atau jiwa sedangkanDinamisme merupakan satu kepercayaan bahwa setiap benda memiliki kekuatan gaib.
            Dengan masuknya kebudayaan India, penduduk Nusantara secara berangsur-angsur memeluk agama Hindu dan Buddha, diawali oleh lapisan elite para raja dan keluarganyaAgama Hindu dan Budha yangberkembang di Indonesia sudah mengalami perpaduan dengan kepercayaan Animisme dan Dinamisme, atau dengan kata lain mengalami Sinkritisme. Sinkritisme adalah bagian dari proses akulturasi, yang berarti perpaduan dua kepercayaan yang berbeda menjadi satu.
            Untuk itu agama Hindu dan Budha yang berkembang di Indonesia, berbeda dengan agama Hindu -Budha yang dianut oleh masyarakat India. Perbedaaan-perbedaan tersebut dapat dilihat dalam upacara ritual yang diadakan oleh umat Hindu atau Budha yang ada di Indonesia. Contohnya, upacara Nyepi yang dilaksanakan oleh umat Hindu Bali, upacara tersebut tidak dilaksanakan oleh umat Hindu di India
b.        Bahasa
            Wujud akulturasi dalam bidang bahasa, dapat dilihat dari adanya penggunaan bahasa Sansekerta yang dapat temukan sampai sekarang dimana bahasa Sansekerta memperkaya perbendaharaan bahasa Indonesia.Dan istilah-istilah penting yang menggunakan bahasa Sanskerta.
c.         Organisasi sosial kemasyarakatan
            Wujud akulturasi dalam bidang organisasi sosial kemasyarakatan dapat dilihat dalam organisasi politik yaitu sistem pemerintahan yang berkembang di Indonesia setelah masuknya pengaruh India. Pemerintahan Raja di Indonesia ada yang bersifat mutlak dan turun-temurun seperti diIndia dan ada juga yang menerapkan prinsip musyawarah. Prinsip musyawarah diterapkan terutama apabila raja tidak mempunyai putra mahkota yaitu seperti yang terjadi di kerajaan Majapahit, pada waktu pengangkatan Wikramawardana.
d.        Bidang Sosial
Dalam bidang sosial terjadi perubahan-perubahan dalam tata kehidupan sosial masyarakat. Perubahan itu terjadi sebagai akibat diperkenalkannya sistem kasta dalam masyarakat. Kasta-kasta itu diantaranya kasta brahmana, kasta ksatria, kasta waisya kasta sudra.
e.         Sistem pengetahuan
  Wujud akulturasi dalam bidang pengetahuan, salah satunya yaitu perhitungan waktu berdasarkan kalender tahun saka, tahun dalam kepercayaan Hindu. Menurut perhitungan satu tahun Saka sama dengan 365 hari dan perbedaan tahun saka dengan tahun masehi adalah 78 tahun 
f.         Teknologi
     Salah satu wujud akulturasi dari teknologi terlihat dalam senibangunan Candi. Seni bangunan  Candi tersebut memang mengandung unsur budaya India tetapi keberadaan candi-candi diIndonesia tidak sama dengan candi-candi yang ada di India, karena candi di Indonesia hanya mengambil unsur teknologi pembuatannya melalui dasar-dasar teoritis yang tercantum dalam kitab Silpasastra yaitu sebuah kitab pegangan yang memuat berbagai petunjuk untuk melaksanakan pembuatan arca dan bangunan. Contoh candi Borobudur salah satu dari 7 keajaiban dunia dan merupakan salah satu peninggalan kerajaan Mataram. Itu membuktikan masyarakat telah memiliki pengetahuan dan teknologi yang tinggi.
g.        Kesenian
Wujud akulturasi dalam bidang kesenian terlihat dari seni rupa, seni sastraseni bangunan dan seni pertunjukan.
1.      Seni rupa
Unsur seni rupa India telah masuk ke Indonesia dibuktikan dengan ditemukannya relief-relief cerita sang Budha pada candi Borobudur, cerita Ramayana pada candi Prambanan. Dan sekarang relief-relief tersebut dijadikan hiasan pada bangunan, seperti yang terdapat pada pustaka wilayah yang terdapat di provinsi Riau.
2.      Seni sastra
Bahasa sanskerta yang berasal dari India tersebut membawa pengaruh besar terhadap perkembangan sastra di Indonesia, seperti prasasti yang ditulis dengan huruf pallawa dan sanskerta. Tidak hanya itu kitab-kitab yang dibuat pada zaman tersebut juga memiliki nilai sastra yang tinggi.
3.      Seni bangunan
Yang menjadi bukti berkembanngnya budaya India di Indonesia adalah bangunan candi. Dasar bangunan candi merupakan hasil pembangunan bangsa Indonesia pada zaman megalitikum yang berupa punden berundak-undak kemudian mendapat pengaruh dari kebudayaan India sehingga menjadi wujud sebuah candi.
Gambar terkait                                 Hasil gambar untuk pengaruh budaya india
          candi Borobudur                                                                               candi Prambanan
4.      Seni Pertunjukkan
Wayang Seni pertunjukan wayang merupakan salah satu kebudayaan asli Indonesia dan pertunjukan wayang tersebut sangat digemari terutama oleh masyarakat Jawa. Wujud akulturasi dalam pertunjukan wayang tersebut terlihat dari pengambilan lakon cerita dari kisah Ramayana maupun Mahabarata yang berasal dari budaya India.