Logaritma merupakan kebalikan (invers) pemangkatan. Suatu bentuk pemangkatan dapat diubah menjadi bentuk logaritma dan sebaliknya.
a merupakan bilangan pokok (basis) logaritma
c merupakan numerus atau bilangan yang diceri logaritmanya
b merupakan hasil logaritma (nilai pangkat)
2. Sifat Logaritma
Berikut contoh sifat logaritma yang akan kami tuliskan dalam tabel logaritma dibawah ini.
Jika a>0, a ≠ 1, m ≠ 1, b>0 dan c>0, maka berlaku :
Beberapa rumus dasar atau sifat logartima yang perlu kita ketahui :
Rumus Persamaan Logaritma
Jika kita punya
maka ![f(x)=g(x) f(x)=g(x)](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_ssVrM6FWEBc1GmGEhJ6uMO0hk0EvK2TGLxHyuuJuawBF_Sl0oSk-7-PEzigloyMDzcvYPtxOHwqT3zY7pXnfGa9g-b1HxzZPuLH0HHNIjZrTJ0vyp4F079UioUSsD695snu2Bw=s0-d)
Dengan syarat![a>0, a\ne 1, f(x)>0, g(x)>0 a>0, a\ne 1, f(x)>0, g(x)>0](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_uQV6BGB55KZ9rDhMIyo3P2mVgN4-EplcuvLuqkffOloWmqWkQDq46p7S5MxjAaG7kPidGxAHLscTHteEzI8I7NODZvbnLUXsU1ERALX5GsxRFR7wI_MESbgZATsdWMpTDevHG-ve5Oj3w57UsWLLbK9dOCzM7MCw9mNFzKWQ=s0-d)
Pertidaksamaan logaritma
Jika kita punya
maka kita punya dua kondisi ,
Pertama, saat a>0 maka![f(x)>g(x) f(x)>g(x)](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_tGgxQDSosPN5YwYsBSIjqK0xt2htE-xPhOZq1wXnUZIuqXAMV33FCtFoszKyKBAeJXBFsec4-jy3nBI53J_1mPq2unOctTakLnwy2kkc6JNHlNRdLN5YpugUlcqZI_a6jYyuQ=s0-d)
Kedua, saat 0<a<1 ( a diantara 0 dan 1 contohnya ½, ¼ , dst) maka
.
Dengan syarat
Pertidaksamaan logaritma
Jika kita punya
Pertama, saat a>0 maka
Kedua, saat 0<a<1 ( a diantara 0 dan 1 contohnya ½, ¼ , dst) maka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar